Kala aku diludahi,
kau yang sudahi semuanya
kau yang sudahi semuanya
Kala aku dicibir
Bibirku kau kecap pahitnya derita tak terucap
Dan akhirnya…
Dengan apa ku katakan cinta kalau bukan dengan segores luka?
Kutulis saja sajak ini tanpa air mata
Karena mata air mata
Karena mata air mata
tlah menjelma dalam syair-syair kuatir
Dan kukatakan lagi…
Kalau saja nanti tak terkatakan lagi
Dan lalu kusapa pagi
Dan lalu kusapa pagi
Bahwa kaulah samudra terakhir
Tatkala lautan tak lagi ramah pada penjelajah dekil
Tatkala lautan tak lagi ramah pada penjelajah dekil
Oh, samudera kehidupan
Biarkan riakmu jadi rumah idaman
Biarkan riakmu jadi rumah idaman
#Agustus, 2022
Posting Komentar untuk "Tak kukatakan"